5 menit pertama adalah pemaparan visi-misi PKS. Disini, Dedi juga menjelaskan mengenai “masyarakat madani dalam konteks ke-Indonesia-an”. Karena waktu masih tersisa sekitar 2 menit, Dedi melanjutkan PKS menekankan pentingnya partisipasi total masyarakat dengan Pemerintah, dan juga dengan dunia internasional, untuk pembangunan Indonesia. Lebih lanjut, Dedi juga mengatakan bahwa PKS menekankan pengembangan masyarakat agar semakin menguatkan posisi masyarakat sebagai mitra sejajar dengan Pemerintah dalam pembangunan Indonesia.
Setelah jeda iklan, sesi selanjutnya adalah pemaparan selama 10 menit mengenai program kerja partai terkait Ekonomi, Kesejahteraan Rakyat, dan Hukum. Beberapa program kerja PKS dalam bidang ekonomi adalah menyelesaikan 3 masalah mendasar tentang Ekonomi di Indonesia yaitu swasembada 9 bahan pokok, pengembangan energi terbarukan, dan mempercepat pembangunan infrastruktur besar. Lalu perumusan APBN yang diutamakan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Dalam hal pengentasan kemiskinan, PKS berusaha untuk menciptakan sekitar 2juta lapangan kerja baru di sektor maritim, agroinsdustri.
Dalam bidang Kesejahteraan Rakyat, program kerja PKS adalah reformasi total pendidikan, peningkatan rasa aman, mengelola pertumbuhan kelas menengah baru. Terakhir, bidang Hukum, program kerja PKS adalah pemberantasan korupsi secara sistemik, membangun pemerintahan yangg efektif, peningkatan kapasitas dan kesejahteraan PNS, pengelolaan perbatasan, mewujudkan militer yang kuat.
Masih ada waktu sekitar 3 menit, Dedi Supriadi menambahkan bahwa PKS telah memperjuangkan peningkatan anggaran alutsista dan kesejahteraan TNI melalui Mahfudz Siddiq, selaku Ketua Komisi 1 DPR RI. PKS, melalui Menterinya di Kementan, Suswono, juga terbukti di kancah internasional (melalui penghargaan dari FAO) telah meningkatkan produksi pangan dan memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat miskin. Kementan jugalah yang telah mempertahankan supaya subsidi pupuk tetap ada, karena pernah masuk usulan untuk mencabut subsidi pupuk tetapi ditolak Suswono. Dedi menambahkan, bahwa PKS fokus pada kebijakan pengentasan kemiskinan yang progresif di hulu, yaitu pedesaan dan pertanian. Terkait pemberantasan korupsi, Dedi mengingatkan kembali peran PKS dalam penguatan peran PKS saat ada upaya pelemahan wewenang KPK.
Dalam sesi tanya-jawab, kurang-lebih ada 7 pendengar yang berinteraksi langsung dalam acara dengan sejumlah hal mengenai aspirasi dan pertanyaan diajukan.
Dedi menjelaskan perihal impor pangan yang selama ini banyak disangka aturannya berasal dari Kementan, tetapi sebetulnya itu adalah wewenang Kementerian Perdagangan. Lalu, mengenai langkah konkrit PKS terkait korupsi yang dilakukan Kadernya sendiri, Dedi menjelaskan bahwa seketika langsung mengundurkan diri dari jabatan yang melekat saat itu.
Dedi juga menerima masukan dari Pak Karjono di Surabaya supaya PKS mau memperhatikan kaum difabel untuk membangun sentra bisnis yang digerakkan oleh para penyandang difabel, karena menurutnya jarang ada partai politik yang peduli dengan kaum difabel.
Dedi menanggapi protes terkait kampanye caleg yang menempel fotonya di pohon akan ditindaklanjuti oleh timnya di PKS. Lalu, peran PKS terhadap nasib Pekerja Swasta, Dedi menjelaskan bahwa PKS akan mengupayakan penyempurnaan BPJS kedepannya.
Sebagai penutup, Dedi Supriadi, yang juga sebagai Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil Jakarta Pusat, mengucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia untuk kepercayaannya terhadap PKS hingga saat ini. [CCM]
*Tentang Caleg DPR RI daerah pemilihan Kota Depok dan Bekasi
*Tentang Caleg DPR RI daerah pemilihan Kota Depok dan Bekasi
Posting Komentar