PKSDepok, Depok - Senyum khas dari Tina selalu menghiasi kegiatan sehari-harinya sebagai ketua di Yayasan SDIT Al Fatih Cendikia. Seorang pengajar tahfidz putri di Masjid Al Amal yang juga penah mengemban amanah sebagai ketua taklim PPI di Fukuoka Jepang ini tak pernah luput dalam memberikan perhatian dan kasih kasih sayang pada anak-anaknya.
Menjadi seorang aktivis sekaligus menjalankan peran sebagai ibu bukanlah hal yang mudah bagi setiap wanita. Tetapi Tina yang menyukai warna biru dan memiliki nama lengkap Agustina Wulandari ini, mampu membagi waktunya dengan seimbang sehingga menciptakan keluarga yang harmonis di tengah kesibukannya. "Kesibukan seperti ini sudah menjadi hal yang biasa buat saya, sudah dari dulu dan Alhamdulillah selama ini tak ada komplain dari keluarga", kata Alumnus sarjana Teknik Pangan & Gizi IPB serta master Pendidikan Anak Usia Dini di Psikologi Universitas Indonesia ini. Tak heran jika Tina kerap kali mendapatkan amanah yang luar biasa.
Perempuan yang pernah menjadi Ketua Darma Wanita FKM-UI ini juga pernah berperan aktif sebagai Ketua Sub-Unit Ikatan Wanita Keluarga UI pada tahun 2008 hingga 2013. Pada tahun 2004 dirinya juga pernah mendapat amanah sebagai Staff Bidang Kewanitaan DPD PKS Depok bagian kajian kewanitaan. Kini, perempuan kelahiran 1976 ini sudah tak semuda saat-saat di bangku kuliah dulu namun hari-harinya masih disibukan dalam kepengurusan PKK di kecamatan Pancoranmas serta menjadi ketua RW Siaga RW 04 Kelurahan Pancoran mas.
Menurut perempuan yang suka membaca ini, tak ada kata berhenti di dunia ini, "berhenti bergerak itu berarti kematian", tambah Tina. Perhatiannya yang besar pada perempuan memang membuat dirinya terpanggil untuk terjun aktif dalam organisasi yang memiliki fokus pada peran perempuan. (rs/ccm)
Posting Komentar