TRENDING

Sabtu, 08 Maret 2014

Profil Caleg Rina Nopita Herliany

PKSDEPOK, DEPOK - Keep Live in Balance, itulah motto hidup Rina Nopita Herliany, SS., sosok calon anggota dewan kali ini. “Seimbang dunia dan akhirat, seimbang antara keluarga dan pekerjaan, dan menyeimbangkan pekerjaan dengan kegiatan sosial, karena pada dasarnya itulah inti dari ajaran Islam, keseimbangan,” ujar ibu dari empat orang buah hati ini. 
            Lulusan Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) jurusan Bahasa Inggris ini memang selalu menjaga keseimbangan itu. Buktinya, ditengah kesibukannya sebagai seorang istri dan ibu, ia senantiasa meluangkan waktu untuk membagi ilmu yang dimilikinya mengenai parenting, diantaranya mengenai masalah pendidikan anak yang mencakup bagaimana orang tua menciptakan lingkungan yang baik untuk tumbuh kembang anak dan mengajarkan kebiasaan-kebiasaan baik kepada anak yang mencontoh kepada Rasulullah Saw.
Melalui rutinitasnya dalam mengisi kajian-kajian parenting, ia menemukan permasalahan-permasalah yang ada pada orang tua dalam hal mendidik anak, diantaranya kurangnya pengetahuan orang tua dalam mendidik anak yang disebabkan rendahnya kemampuan orang tua secara ekonomi, hal tersebut mengakibatkan pola pengasuhan kepada anak pun menjadi kurang optimal. Atas dasar itulah ia berpikir bagaimana caranya agar dapat meningkatkan kapasitas para orang tua khususnya kaum ibu untuk meningkatkan kemampuan ekonomi mereka. Seorang kawan memperkenalkannya mengenai program bank sampah, dan ketika itu pula ia tertarik dan meyakini bahwa melalui program bank sampah ini, masyarakat khususnya yang berada di dekat lingkungan tempat tinggalnya terbangun karakter untuk mengelola sampah dengan baik dan selain itu pula dapat menambah pemasukan keuangan keluarga mereka melalui bank sampah.
Mengajarkan masyarakat memilah-milah sampah memberikan pengaruh yang luar biasa, selain ikut menjaga bumi dari kerusakan lingkungan, juga memberikan pengaruh pada pola pikir, gaya hidup, dan akhlak yang baik bagi masyarakat. Ia mempunyai impian agar setiap Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) bisa mendirikan bank sampah di lingkungannya masing-masing. Keuntungannya, lingkungan menjadi bersih, sampah terpilah dan bisa dimanfaatkan kembali, serata masyarakat mendapatkan keuntungan secara ekonomi karena sampah yang mereka kumpulkan akan dibeli. Mungkin motivasi awal masyarakat hanya karena uang yang akan mereka dapatkan, tetapi semakin lama masyarakat akan semakin terbiasa memilah sampah, dan tak akan ada lagi kebiasan buruk membuang sampah sembarangan, serta dengan kemauan dan konsistensi dalam pelaksanaannya akan menjadikan masyarakat lebih tertib dan teratur dalam pengelolaan sampah tersebut. Ketika para orang tua mampu mengubah sebuah kebiasaan buruk menjadi sebuah kebiasaan baik yang menguntungkan, tentunya akan memberikan pengaruh yang baik kepada anak-anaknya, karena mendidik anak dengan contoh yang baik adalah metode yang paling efektif yang diakui oleh pakar pendidikan mana pun. (do/ccm)

Data Pribadi
Nama               : Rina Nopita Herliany, SS.
TTL                 : Bandung, 10 Nopember 1976
Alamat             : Griya Telaga Permai Blok F4, No: 15
Status              : Menikah dengan Hendri, M. Pd.
Jumlah anak     : 4 orang
Pendidikan       : S1 Jurusan Bahasa Inggris STBA Bandung
Aktivitas          : Pembina Majelis Ta’lim, Pembicara Kajian Parenting, Penyuluh Cara Mengatasi    
                         Permasalahan Sampah
Pengalaman     : Kepala Sekolah TK Nuansa Pondok Gede
                          Kepala Sekolah TK Baitul Ulum
                          Pengajar dan Wali Kelas SMAIT Nurul Fikri
                          Staf Ahli Aleg DPR RI Ustz. Hj. Yoyoh Yusroh
                          Asisten Pribadi Istri Walikota Depok, Ibu Hj. Nur Azizah Tamhid, MA.

Posting Komentar

 
Back To Top