![]() |
| Peresmian Bank Sampah RW 13 |
PKSDEPOK, DEPOK - Program pengolahan sampah yang digegas Baron Noorwendo semakin populer. Sampah Jadi Keren adalah tema yang diusung Baron pasca pemilihan legislatif 9 April lalu. Pada tanggal 21 April lalu, Baron mengadakan Peresmian Bank Sampah BCM (Bersih Cantik Menyehatkan) di RW 13 Kelurahan Depok Jaya. Peresmian ini sekaligus menyambut HUT Depok yang ke 15 tanggal 27 mendatang. Selain ini, Baron juga mengapresiasi kaum perempuan yang tergabung dalam Bank Sampah ini, “Saya apresiasi pada ibu-ibu yang mau bergabung, sekaligus hari ini memperingati Hari Kartini,” katanya.
Ibu-ibu yang tergabung dalam Bank Sampah RW 13 ini juga antusias mengikuti lompa menghias tumpeng antar RT. Baron menilai kekompakan warga di RW 13 patut dicontoh dan dibina dengan kegiatan yang memberikan manfaat kekeluargaan maupun ekonomis. "Para ibu di RW 13 Depok Jaya ini memang luar biasa. Mereka penuh semangat bahu membahu membentuk Bank Sampah dalam waktu singkat. Bahkan mereka sudah dapat memproduksi sendiri berbagai produk kreatif berbahan baku sampah tanpa mendapatkann pelatihan sebelumnya," jelas Baron selaku konsultan dan motivator pembentukan Bank Sampah.
Acara tersebut dihadiri Acara dihadiri oleh Sekcam Panmas Kusumo, Lurah Depok Jaya Ahmad, Ketua RW.13 H. Suwito, Ketua RW Siaga H. Hirwanto, dan para undangan lainnya.
Ayah dari 6 orang anak ini tak henti menyebar manfaat Bank Sampah. Pada esok harinya tanggal 22 April 2014, Baron diundang untuk mengisi acara Life Skill di SMA Lazuardi Global Islamic School yg terletak di Parung Bingung, Rangkepan Jaya Baru. Dalam acara tersebut, siswa kelas XI IPS bertugas sebagai pelaksana. Acara dibuka dgn memperkenalkan profil Baron dengan cara menayangkan rekaman video rubrik Sosok Minggu ini yang pernah ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV pada tanggal 9 Februari lalu.
Para siswa terlihat antusias menyimak penjelasan tentang problem sampah dan cara-cara pemanfaatannya secara kreatif sehingga tema yang diusung Baron tersampaikan, yakni Sampah Jadi Keren. Acara ditutup dengan adanya kerja sama dengan Bank Sampah WPL yang disampaikan oleh guru pengasuh dalam memanfaatkan sampah non organik utk pengembangan kredit mikro bagi pedagang kecil. (ccm)







Posting Komentar