(05/06) Siang ini Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan kembali menerima penghargaan atas prestasinya "Adhi Bhakti Tani." Penghargaan ini merupakan prestasi ke 144 yang diterimanya sejak tahun 2008 memimpin Jawa Barat. Berikut sambutan yang disampaikan Ahmad Heryawan saat menerima penghargaan di Malang, Jawa Timur di depan ribuan petani dan nelayan yang menjulukinya Gubernur Paling Pro Petani."Ketika kita berfikir ketahanan pertanian. Kita tidak ingin hanya bicara ketersediaan pangan semata. Tapi kita juga berfikir tentang ketahanan penghidupan petani. Petani harus sejahtera. Petani harus memiliki ketahanan kehidupan melebihi bidang - bidang lainnya.
"Keberpihakan pada petani yang pertama adalah dengan subsidi. Kedua, sumber kemakmuran adalah pengetahuan, teknologi dan lahan. Di Jabar bagian selatan kita buka lahan pertanian baru, sebagai kifarat. Itu bentuk taubat kami atas alih fungsinya lahan pertanian Jabar di bagian utara.
"Total, pemerintah kedepan perlu buka 5 juta Ha lahan baru di Sumatra, Sulawesi, Irian. Kita tidak boleh berfikir bahwa industri itu hanya pabrik! Pertanian, perkebunan, perikanan harus dipersepsi menjadi industri yang menyejahterakan. Insya Allah dengan begitu Indonesia akan menjadi "Macanasia"!
"Potensi air tawar terbesar ada di Indonesia. Air laut juga demikian.Pada 11.1.11 nelayan China melelang tuna blue fin seharga 3.5 milyar berasal dari perairan Indonesia. Nelayan China dapat ikan ikan tersebut karena memiliki kapal bermuatan 10 Giga Ton. Kita negeri maritim ini tidak punya. Perahu nelayan kita kecil. Pemimpin yang pro petani & nelayan terhitung telah selesaikan 40% masalah Indonesia Oleh itulah pilih pemimpin yang pro petani & nelayan.
"Apapun alasannya kita tidak boleh impor cabe. Biar saja harga cabe tinggi, cabe itu dari petani kita. Kalau harga-harga barang pertanian bagus, petani senang. Di Jawa Barat mereka bilang "pangaos nuju sae". Kalau mereka sejahtera mereka akan belanja. Belanja barang-barang yang non pertanian, sepatu, kain, dan seterusnya. Sektor lain merasakan manfaatnya juga. Kelaparan ga kalau ga ada cabe? Tidak! Oleh karena itu cabe adalah barang elastis. Beda dengan beras. Kalau beras mahal kelaparan terjadi. Kita harus kontrol harga beras.
"Total, pemerintah kedepan perlu buka 5 juta Ha lahan baru di Sumatra, Sulawesi, Irian. Kita tidak boleh berfikir bahwa industri itu hanya pabrik! Pertanian, perkebunan, perikanan harus dipersepsi menjadi industri yang menyejahterakan. Insya Allah dengan begitu Indonesia akan menjadi "Macanasia"!
"Potensi air tawar terbesar ada di Indonesia. Air laut juga demikian.Pada 11.1.11 nelayan China melelang tuna blue fin seharga 3.5 milyar berasal dari perairan Indonesia. Nelayan China dapat ikan ikan tersebut karena memiliki kapal bermuatan 10 Giga Ton. Kita negeri maritim ini tidak punya. Perahu nelayan kita kecil. Pemimpin yang pro petani & nelayan terhitung telah selesaikan 40% masalah Indonesia Oleh itulah pilih pemimpin yang pro petani & nelayan.
"Apapun alasannya kita tidak boleh impor cabe. Biar saja harga cabe tinggi, cabe itu dari petani kita. Kalau harga-harga barang pertanian bagus, petani senang. Di Jawa Barat mereka bilang "pangaos nuju sae". Kalau mereka sejahtera mereka akan belanja. Belanja barang-barang yang non pertanian, sepatu, kain, dan seterusnya. Sektor lain merasakan manfaatnya juga. Kelaparan ga kalau ga ada cabe? Tidak! Oleh karena itu cabe adalah barang elastis. Beda dengan beras. Kalau beras mahal kelaparan terjadi. Kita harus kontrol harga beras.
"Mendapat penghargaan ini membuat saya berfikir, Sabtu lusa saya juga akan dapat Satya Lencana. Ini membuat saya berfikir untuk siapa sebenarnya penghargaan ini. Kalau kita pemimpin ini kan cuma berfikir sedikit dan membuat kebijakan. Sesungguhnya penghargaan-penghargaan ini adalah untuk para petani yang langsung bekerja keras. Ketika kita ekspor bahan mentah, kita juga sedang mengekspor jam kerja rakyat. Artinya itu juga mengekspor kesejahteraan rakyat. Kita harus buat industri hulu hilir secara paripurna. Kalau Jawa Barat dan Jawa Timur bersatu, dengan Pakde Karwo, Macan Asia ini insya Allah akan mudah terwujud!"
sumber : FP Aher for President






Posting Komentar