Alhamdulillah, sejak hari ini bisa dibilang perangkat kenegaraan kita telah lengkap.
Kita sudah punya presiden-wakil presiden terpilih, pimpinan DPR, DPD dan MPR.
Kita tinggal menunggu pelantikan presiden dan wakil presiden pd 20 Oktober serta pembentukan kabinet.
Dialektika demokrasi yang berlangsung sejak pileg, pilpres hingga pembentukan pimpinan lembaga perwakilan bermakna penting sbg pelajaran demokrasi bagi kita.
Bagi #PKS, hasil pemilu 2014 adlh hasil terbaik di tengah situasi yg penuh tantangan. Pencapaian 40 kursi sesuai dgn prediksi batas bawah. Bukan hasil “jatuh dr langit”.
Pd setiap kursi itu ada kerja keras, semangat, ketulusan dan doa seluruh kader, simpatisan dan pemilih.
Bersama Koalisi Merah Putih, #PKS berkomitmen membangun keseimbangan dlm pemerintahan lewat kerja2 legislatif yg aspiratif.
Indonesia ini begitu besar sehingga membutuhkan “big minds” (pemikiran2 besar) dan kolaborasi utk membangun bangsa yg kuat.
Keseimbangan bukanlah sesuatu yg statis, keseimbangan politik memastikan dialektika demokrasi yg sehat.
Kami bersyukur #PKS diberi kepercayaan utk bersama2 ikut memimpin lembaga legislatif, DPR dan MPR setelah melalui proses yg intens.
Apresiasi harus kita sampaikan kpd Ceu Popong yg telah berhasil memimpin sidang pertama yg sangat hangat.
Dgn pengalaman dan gaya komunikasi yg pas, Ceu Popong telah menjd batu penjuru yg ikut menentukan wajah politik ke depan.
Selamat menjlnkan tugas memimpin MPR kepada Saudara Zulkifli Hasan, Hidayat Nur Wahid, Mahyudin, EE Mangindaan, dan Oesman Sapta
Juga kpd Saudara Setya Novianto, Fadli Zon, Agus Hermanto, Taufik Kurniawan dan Fahri Hamzah yg akan mengawal aspirasi rakyat selaku pimpinan DPR.
Keseimbangan adlh sunatullah. Allah menciptakan alam semesta ini berpasang2an untuk keseimbangan yg berujung kemaslahatan.
Dgn keseimbangan politik yg dinamis, Demokrasi Indonesia akan tumbuh mjd lebih kuat. Insya Allah.
Kobarkan semangat Indonesia.





Posting Komentar