Jakarta – Jawa Barat kembali mendapatkan penghargaan atas kinerjanya dalam memajukan bidang pendidikan. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), atas kesadaran, komitmen, dan dukungan besar terhadap dunia pendidikan. Penghargaan diterima oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), di malam Anugerah Peduli Pendidikan (APP) 2014 di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (15/10) malam.
Dari 5 penghargaan APP 2014 kategori Provinsi dan Kabupaten/Kota, 2 di antaranya diraih oleh Provinsi Jawa Barat dan Kota Depok. Prestasi tersebut diperoleh Jawa Barat atas program-program pendidikan yang bermutu, seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk SD dan SMP yang mencapai 20% lebih dari total APBD Jabar, serta penambahan ruang kelas baru dan pengajuan revisi Perda Nomor 5 Tahun 2003, tentang Bahasa, Sastra dan Aksara Daerah, agar dapat diajarkan di sekolah dan digunakan di keluarga dan lingkungan kerja.
Adapun bagi Kota Depok, penghargaan yang diterima langsung oleh Walikota Depok DR. Nur Mahmudi Isma’il, diperoleh atas penetapan kebijakan program pendidikan “Education For All”, yang memberikan akses pendidikan kepada semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
Aher mengaku bahwa seluruh program pendidikan tersebut semata-mata untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetensi (berdaya saing) dan menjadi motivasi Pemprov Jabar untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Barat.
“Alhamdulillah, saya tidak mencari penghargaan ketika membuat program berpihak pada pendidikan. Malam hari ini Jabar dapat penghargaan bukan yang pertama kalinya, karena perhatian kita pada pendidikan untuk membangun masa depan Jawa Barat”, ungkap Aher usai menerima penghargaan.
“Beratnya tantangan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia,” ungkap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Mohammad Nuh, “tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja, tetapi juga membutuhkan partisipasi masyarakat luas dan corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan di Indonesia”.
“Beratnya persoalan dan tantangan dalam menangani pendidikan, tidak boleh dan tidak mungkin mengandalkan pemerintah saja. Karena itulah, sebesar apapun partisipasi masyarakat akan memberikan makna yang sangat luar biasa”, imbuh M Nuh dalam sambutannya.
Untuk itu, Kemendikbud juga memberikan penghargaan APP kepada 5 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT. Huawei, Bank BCA Tbk., Lippo Group, Frisian Flag, dan Permata Bank.
Bersamaan dengan itu disampaikan juga penghargaan untuk 9 individu yang menjadi inovator pendidikan di Indonesia, 3 diantaranya diraih putra-putra asal Jawa Barat, yaitu Ridwan Hasan Saputra dengan Klinik Pendidikan MIPA-nya, Bode Riswandi dengan Komunitas Sastra Beranda-nya, dan Marlock dengan Forum Peduli Pendidikan Pelatihan Menengah Kejuruan Indonesia (FP3MKI) yang digagasnya.
Sumber : PKS Jawa Barat






Posting Komentar