PKSDEPOK, Depok – BPPBIH (Balai Litbang Budidaya Ikan Hias) yang berlokasi di Pancoranmas Depok, menyelenggarakan acara REIKKA dengan 6 pilar yaitu, Rekreasi, Edukasi, Informasi, Komunikasi, Konservasi, Atraksi. REIKKA merupakan ajang promosi, pengenalan, penyadaran publik, serta transfer IPTEK budidaya ikan hias yang ramah lingkungan kepada masyarakat luas dan untuk mengangkat komoditas ikan hias nusantara.
Acara yang berlangsung dari tanggal 6 hingga 8 November 2014 ini resmi dibuka oleh Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail. Acara ini dihadiri oleh Kepala Bidang Litbang Kelautan dan Perikanan, Pejabat KKP, Bupati Belitung Timur, Bupati Merauke, para Kepala OPD Pemkot Depok, para Kepala Dinas terkait perjanjian kerjasama, serta anggota Perhimpunan Ikan Hias.
Setelah penobatan Duta Ikan Hias, acara yang berlangsung selama tiga hari dilanjutkan dengan seminar dan jejaring bisnis ikan hias, talk show “Kiat Sukses Menjadi Pengusaha Ikan Hias”, serta pameran pengembangan teknologi budidaya ikan hias.
Saat ditemui usai mengunjungi gerai-gerai ikan hias, Nur Mahmudi menjelaskan sangat mendukung kegiatan ini karena juga dapat menentukan peluang bisnis industri kreatif terutama di Kota Depok, “Kegiatan industri produksi ikan hias ini tidak bisa bekerja dengan baik tanpa didukung oleh kegiatan research and development di BPPBIH. Kemampuan BPPBIH dalam membudidayakan ikan hias bisa menjawab tantangan kepunahan dari spesies ikan tersebut. Kemudian penemuan BPPBIH bisa diperkenalkan ke masyarakat,” tambahnya.
Acara ini ditutup dengan pemberian rekor MURI dan rekor dunia oleh wakil ketua MURI kepada BPPBIH karena menjadi lembaga pertama yang membudidayakan ikan rainbow kurumoi melanotaenia parva di luar habibat aselinya yaitu daerah Papua. (CCM)





Posting Komentar