TRENDING

Senin, 16 Juni 2014

Debat Capres 1; Kerangka Hukum & Tantangan Visi Misi Prabowo-Hatta




DEBAT CAPRES DAN CAWAPRES
Balai Sarbini, 09 Juni 2014
“Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih, dan Kepastian Hukum”
(Part 4)
Moderator : Zainal Arifin Mochtar
 



Kerangka hukum dalam menjamin Kebhinekaan :
PRABOWO SUBIANTO :
Piranti hukum kita sudah cukup baik, kita lihat dalam UUD sudah sangat jelas. Kami sendiri mempertahankan Bapak Basuki menjadi Wakil Gubernur Jakarta kemarin. Bagi kami, intinya ada pada pendidikan, contoh, dan keteladanan dari pemimpin.


Mengatasi tantangan dalam menjalankan visi-misi :
PRABOWO SUBIANTO :
Kami sadari bahwa setiap visi-misi pasti ada halangannya. Adapun strategi kami adalah sebagai berikut, pertama  kita harus memilih beberapa sektor yg menentukan, kita tidak bisa mengambil langsung semua sektor walaupun menurut kita itu ideal. Kita harus tentukan sasaran utama kita, itulah yang disebut dengan “management by object”. Sasaran itu tidak boleh banyak. Kita mau fokus kemana dulu, misal pangan. Kedua, the power of public opinion. Bahwa opini rakyat itu menentukan. Apa yang rakyat inginkan.

HATTA RAJASA :
Saya ingin tambahkan satu lagi hal yang akan kami lakukan untuk mengatasi tantangan dalam menjalankan visi-misi kami, yaitu reformasi birokrasi. Bahwa selama ini tidak ada ukuran capaian yang pasti, sehingga pelayanan publik menjadi bertele-tele.

Ada beberapa hal yang akan kita lakukan terkait reformasi birokrasi, pertama mengefisiensikan organisasi yang ada. Kedua, penerapan asas-asas akuntabilitas berbasis kinerja. Ketiga, penguatan upaya pemberantasan korupsi mulai dari pencegahan dan pemberantasannya. Dan keempat, pengelolaan sumber daya manusia, aparatur negara itu sendiri.

Closing Statement :
PRABOWO SUBIANTO :
Tujuan kita bernegara, tujuan kita merdeka adalah untuk hidup adil, makmur, dan sejahtera. Tapi jika kekayaan kita tidak tinggal malah keluar, maka apabila kami menerima mandat rakyat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, yang pertama akan kami lakukan adalah menyelamatkan kekayaan negara.

Kami akan membangun "demokrasi produktif" dengan pemerintahan yang bersih, niat dan kehendak politik keras untuk selalu memberantas korupsi.

Dan dengan komitmen kuat, kita semua akan mewujudkan cita-cita pendiri bangsa.
Kita ingin rakyat kita semua hidup sejahtera. Kita ingin berdikari, rakyat kita terhormat, dan hidup sejahtera.


(ccm)

Posting Komentar

 
Back To Top