TRENDING

Selasa, 17 Juni 2014

Debat Capres 2; Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial Prabowo & Jokowi (Part 6)


DEBAT CAPRES 
Kuningan, 15 Juni 2014
“Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial”
Moderator : Prof. Dr. Ahmad Erani Yustika

Segmen Keempat : Saling Bertanya Antar Kandidat
 


Pertanyaan Ketiga Jokowi :
Bapak Prabowo, kami ingin bertanya bagaimana cara meningkatkan peran, ini suara rakyat ini, bagaimana cara meningkatkan peran TPID? Terima kasih.

Prabowo :
Bagaimana meningkatkan peran TPID kalau itu adalah fungsi dari pemerintahan daerah? Bagaimana meningkatkan peran, ya itu tugas seorang kepala daerah untuk meningkatken perannya itu. Itu kan tim pengendalian, berarti kalau mau ditingkatken perannya ya itu fungsi dari pada kepemimpinan dan management kepala daerah masing-masing. Saya kira itu, terima kasih.


Pertanyaan Ketiga Prabowo :
Pak Joko Widodo dari paparan Bapak tidak kedengaran tentunya, mungkin sudah ada perencanaannya. Tapi tidak dibahas tentang infrastruktur. Negara kita sangat besar. Tantangan bagi bangsa kita sangat-sangat besar. Bagaimana kita mau meningkatkan daya saing, meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Kalau Bapak tidak membahas sama sekali tentang infrastruktur. Tolong berikan gambaran apa rencana Bapak tentang infrastruktur ini. Jalan raya, kereta api, pelabuhan, dan sebagainya. Terima kasih.

Jokowi :
Terima kasih Pak Prabowo. Saya kira di depan sudah saya sampaikan mengenai infrastruktur sudah dijelaskan. Infrastruktur di negara kita ini menurut saya ke depan yang paling penting adalah tol laut. Tol laut ini penting. Sehingga yang namanya kapal dari barat sampai ke timur, dari ujung Sumatra sampai nantinya di Papua itu selalu ada bolak-balik bolak-balik. Kenapa ini harus ada. Karena yang kita lihat, semen yang ada di Jawa harganya 50.000 – 60.000. di Papua bisa 1,2, bisa 1 juta, bisa 1,5 juta, bisa 500.000. Kalau tol laut ini kita bangun, deep sea port kita bangun di Sumatra, deep sea port kita bangun di Jawa, deep sea port kita bangun di Kalimantan, deep sea port  kita bangun di Sulawesi, deep sea port di bangun di Papua, ini akan memberikan rasa keadilan karena nantinya harga semen di Sumatra, di Jawa, di Kalimantan, di Sulawesi, di Nusa Tenggara, di Papua itu akan sama atau hampir sama. Tidak seperti sekarang, ada sebuah harga yang sangat berbeda sekali karena infrastruktur tidak di bangun berdasarkan kelautan. Karena kita adalah negara maritim yang laut tidak diberikan perhatian.

Kemudian yang kedua, dan laut, transportasi laut merupakan trnsportasi yang sangat murah. Dan bisa saya berikan contoh lagi. Saya mengirim kontainer dari Jawa ke Eropa, dengan dari Jawa ke Papua itu lebih mahal dari Jawa ke Papua karena engga ada tol laut. Tidak ada kapal besar yang selalu wira-wiri dari ujung barat ke ujung timur.

Yang kedua, yang murah untuk manajemen distribusi logistik selain tol laut, yang kedua adalah double track kereta api. Baik yang ada di Sumatra, baik yang ada di Jawa, yang di Kalimantan, Papua. Double trackkereta api penting sekali karena itu adalah angkutan yang sangat murah lain tadi kapal. Oleh sebab itu uang yang ada harus dikonsentrasikan kepada infrastruktur yang menyangkut hajat hidup rakyat banyak. Tol laut, kereta api, itu menjadi penting bagi kita semuanya. Tidak hanya untuk distribusi logistik tetapi juga bisa mengangkut orang dengan biaya yang sangat murah. Saya kira itu.


(ccm)


Posting Komentar

 
Back To Top